Wellcome to my blog "BLOGNYA ALFAUZAN"
download gratis Buku Psikologi Pendidikan tinggal klik aja :D 

cekidot...

1. Psikologi Praktis


2. Psikologi Pendidikan



3. Handbook of Educational Psychology


4. Educational Psychology 


Demikian Buku Psikologi Pendidikan, semoga bermanfaat..
sumber : Googlebook

1 komentar:

Kata Motivasi b. Inggris

Di bawah ini, ada beberapa kata kata bijak ataupun motivasi dalam bahasa Inggris yg mungkin bisa menjadi motivasi bagi kita semua.

“Be the good, because God loves the goodness.”

Jadilah orang baik, karena tuhan menyukai kebaikan.


“Every successful person must have a failure. Do not be afraid to fail because failure is a part of success.”

Setiap orang sukses pasti mempunyai kegagalan. Jangan takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.


“When someone left you, do not cry because that is the message that you’re going to get a better one.”

ketika seseorang meninggalkanmu, maka jangan menangis. Itu adalah pesan bahwa kau akan mendapatkan seseorang yang lebih baik.


“Trouble is your best friend. It makes you stronger and more understanding about life.”

Masalah adalah sahabat terbaikmu. Dia menjadikanmu lebih kuat dan lebih mengerti tentang kehidupan.


“Never give up, fix mistakes, and keep stepping.”

Jangan pernah menyerah, perbaiki kesalahan, dan teruslah melangkah.


“The happiness will come when you are able to make other people happy.”
Kebahagiaan akan datang ketika anda mampu membuat orang lain bahagia.


“Our life is very difficult, but there are millions of people with a more difficult life out there.”

Hidup kita sangat sulit, namun ada jutaan kehidupan yang lebih sulit diluar sana.


“Use your time wisely and do not waste even for a minute.”

Gunakan waktumu dengan bijak dan jangan sia-siakan meskipun hanya satu menit.


“Be yourself because pretending is so painful.”

Jadilah dirimu sendiri karena berpura-pura itu menyakitkan.


“Complaining will never solve the problem. Stop complaining and take action!”

Mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Berhenti mengeluh dan segera bertindak!

Selamat mengamalkan..
salam semuanya.

0 komentar:

Pengaturan Proses Dan Sumber Daya Teknologi (AECT) 2008



MAKALAH
LANDASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
                                                                                  
TENTANG
PENGATURAN PROSES DAN SUMBER DAYA TEKNOLOGI
(AECT) 2008




Kelompok VI:
1.   Hudia Alfauzan
2.   Widia Wariza

Mahasiswa/I MTP Semester I A





MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI
2014






BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Teknologi pendidikam merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar”.  belajar bukan hanya dilakukan oleh dan untuk individu, melainkan oleh dan untuk kelompok, bahkan juga diperuntukkan oleh organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya teknologi pendidikan, maka kita dapat belajar di mana saja, kapan saja, pada siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber dari mana saja. Dan di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
Tujuan utama teknologi pendidikan salah satunya adalah untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Teknologi pembelajaran juga sebagai perangkat lunak (software technology) yang berbentuk cara-cara sistematis dalam memecahkan masalah pendidikan semakin canggih dan mendapat tempat secara luas dalam dunia pendidikan. Dengan demikian aplikasi praktis teknologi pendidikan dalam memecahkan suwatu masalah belajar mempunyai bentuk kongret dengan danya sumber belajar yang memfasilitasi peserta didik.
Teknologi pendidikan tumbuh dan berkembang dari praktik pendidikan dan gerak komunikasi audiovisual. Teknologi pendidikan semula di lihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau kegiatan pembelajara dengan audiovisual. Teknologi pendidikan merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan yaitu media pendidikan, psikologi pembelajaran, dan pendekatan system untuk pendidikan.
Teknologi pendidikan berupaya untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar sehingga dapat memudahkan atau memfasilitasi seseorang untuk belajar di mana  saja, kapan saja, oleh siapa, dan dengan cara dan sumber belajar apa saja yang sesuai dengan kebutuhanya. Berdasarkan perkembangan dalam bidang teknologi pendidikan dan disiplin ilmu lainya, yang relevan dengan landasan teori pembelajaran, kemungkinan ke depan akan semakin berkembang mengenai kawasan dan ruang lingkup beserta kategori teknologi pendidikan.
 B.  Rumusan Masalah
  1. Pengertian Domain atau kawasan teknologi pendidikan
  2. Domain atau kawasan teknologi pendidikan menurut Organisasi profesi Assosiation for Educational Communication and Technology (AECT)  2008.
  3. Bidang Garapan Teknologi Pendidikan

C.    Tujuan Pembahasan

Setelah makalah ini dipresentasikan kita diharapkan mampu memahami tentang:
1.      Mengetahui Pengertian Domain atau kawasan teknologi pendidikan
2.      Mengetahui Domain atau kawasan teknologi pendidikan menurut Organisasi profesi Assosiation for Educational Communication and Technology (AECT)  2008.
3.      Mengetahui Bidang Garapan Teknologi





BAB II
PEMBAHASAN
PENGATURAN PROSES DAN SUMBER DAYA TEKNOLOGI

Assosiation for Educational Communication and Technology AECT (2008), mengemukakan definisi teknologi pendidikan “Educational Technology is the study an d ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological process and resources” yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bahwa Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang sesuai dan sumber daya (Januszewski & Molenda, 2008).
Definisi ini mengandung beberapa kata kunci di antaranya studi, etika praktek, fasilitasi, pembelajaran, peningkatan, penciptaan, pemanfaatan, pengelolaan, teknologi, proses, dan sumber daya. Berikut adalah gambar definisi teknologi menurut AECT 2008:





A.    Pengertian Domain atau kawasan teknologi pendidikan
Secara etimologis, domain berarti wilayah/ daerah kekuasaan atau bidang kajian/ kegiatan/ garapan yang lebih kecil, terinci dan spesifik dari lahan/ lapangan/ cakupan suatu ilmu. Adapun Teknologi pendidikan sebagai teori dan praktik secara faktual yang telah menjadi bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya manusia khususnya pada sistem pendidikan dan pelatihan. Idealnya setiap teknologi pendidikan,pembelajaran terutama yang memperoleh pendidikan akademik perlu menguasai beberapa kawasan teknologi pendidikan.
teknologi pendidikan sebagai Suatu proses komplex yang terintegrasi meliputi manusia,prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisa masalah yang menyangkut semua aspek belajar, serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah itu.
B.     Domain atau kawasan teknologi pendidikan
Sementara pada definisi Teknologi Pendidikan menurut AECT (2008), mengandung beberapa kata kunci yang disebut Domain atau Kawasan, yaitu:
1.         Study (studi) merupakan pemahaman teoritis yang diperlukan dalam praktek teknologi pendidikan untuk konstruksi dan perbaikan pengetahuan melalui penelitian dan refleksi praktek pembelajaran.
2.         Etichal Practice (etika praktek) mengacu pada standar etika praktis sebagaimana yang didefinisikan oleh Komite Etika AECT tentang apa saja yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan.
3.         Fasilitating (fasilitasi) hadir sebagai akibat adanya pergeseran paradigma pembelajaran yang memberikan peran dan tanggung jawab lebih besar kepada peserta didik sehingga peran peran teknologi pendidikan berubah menjadi pemfasilitasi.
4.         Learning (pembelajaran) selain berkenaan dengan ingatan juga berkenaan dengan pemahaman. Tugas pembelajaran dapat dikategorikan berdasarkan pada berbagai  taksonomi.
Pengertian pembelajaran saat ini sudah berubah dari beberapa puluh tahun yang lalu.
5.         Improving (peningkatan) berkaitan dengan peningkatan kualitas produk yang menyebabkan pembelajaran lebih efektif, perubahan dalam kapabilitas yang membawa dampak pada aplikasi dunia nyata.
6.         Performance (kinerja) berkaitan dengan kesanggupan peserta didik untuk menggunakan dan mengaplikasikan kemampuan yang baru didapatkannya.
7.         Creating (penciptaan) mengacu pada penelitian, teori dan praktek dalam pembuatan materi pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan sistem pembelajaran dalam beberapa setting yang berbeda, formal dan nonformal.
8.         Using (pemanfaatan) mengacu pada teori dan praktek yang terkait dengan membawa peserta didik berhubungan dengan kondisi dan sumber belajar.
9.         Managing (pengelolaan) berkaitan dengan manajemen perorangan dan manajemen informasi yang mengacu pada masalah pengorganisasian orang-orang dan perencanaan, pengendalian, penyimpanan dan pengolahan informasi.
10.     Technological (teknologi) mengandung arti aplikasi sistematis atau ilmu atau pengetahuan yang terorganisir untuk tugas-tugas praktis.
11.     Processes (proses) dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang diarahkan pada hasil yang spesifik atau kajian Proses sebagai seri aktivitas yang mengarah terhadap hasil khus. Teknologi Pendidikan memakai proses khusus untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi sumber belajar, digolongkan pada proses besar pengembangan pembelajaran.
12.     Resources (sumber daya) telah diperluas dengan inovasi teknologi dan dengan pengembangan pemahaman baru mengenai bagaimana alat-alat teknologi dapat membantu peserta didik belajar. Banyak sumber belajar yang terpusat untuk mengidentifikasi kawasan. Sumber meliputi orang, alat, teknologi, dan desain materi untuk membantu pelajar. Sumber dapat termasuk system ICT canggih, sumber komunikas seperti perpustakaan, kebun binatang, museum, dam orang-orang dengan pengetahuan khusus atau expert.



C.    Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
Berdasarkan uraian terdahulu tentang obyek formal teknologi pendidikan dan profesi teknolog pendidikan, dapat disimpulkan bahwa bidang garapan atau disebut pula praktek teknologi pendidikan meliputi segala sesuatu dimana ada masalah belajar yang perlu dipecahkan.
Mereka yang berprofesi atau bergerak dalam bidang teknologi pendidikan atau singkatnya disebut Teknolog Pendidikan, harus mempunyai komitmen dalam melaksanakan tugas profesionalnya yang utama yaitu terselenggaranya proses belajar bagi setiap orang, dengan dikembangkan dan digunakannya berbagai sumber belajar selaras dengan karakteristik masing-masing pebelajar (learners) serta perkembangan lingkungan. Karena lingkungan itu senantiasa berubah, maka para Teknolog Pendidikan harus senantiasa mengikuti perkembangan atau perubahan itu, dan oleh karena itu ia dtuntut untuk selalu mengembangkan diri sesuai dengan kondisi lingkungan dan tuntutan zaman, termasuk selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.







BAB III
PENUTUP

Domain atau kawasan teknologi pendidikan adalah suatu tujuan yang berorientasi pada pendekatan sistem pemecahan masalah memanfaatkan peralatan, teknik, teori dan metode dari berbagai banyak bidang pengetahuan, untuk merancang, mengembangkan dan menilai, efektifitas dan efisiensi sumber manusia dan mesin dalam memfasilitasi dan mempengaruhi semua aspek pembelajaran sekaligus Pedoman agen perubahan sistem dan praktek dalam hal untuk membagi dalam mempengaruhi perubahan dalam social.
Dalam perkembangan terakhir, teknologi pendidikan yang di definisikan sebagai teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses, sumber, dan sistem untuk belajar.






DAFTAR PUSTAKA
                                                      
1.      Januszweski, Alan & Michael Molanda, 2008. Educational Technology A Definition With Comentary. Newyork: Lawrence Erlbaunm Associaties.
2.      Seel Barbara B dan Richey, Rita C, 1994. Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta

0 komentar: